Selasa, 15 November 2016
Kalimat efektif ialah kalimat yang
memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran
pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau
penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga kejelasan kalimat
itu dapat terjamin.
Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri
khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, ketegasan makna,
kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan
bahasa.
Unduh materi secara lengkap silakan KLIK di sini
Paragraf dan Pengembangannya
21.27.00 Agepe
Paragraf
disebut juga alinea. Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun secara
logis dan sistematis yang mengandung
satu kesatuan ide pokok. Disamping itu, secara teknis paragraf merupakan satuan
terkecil dari sebuah kalangan. Bisaanya paragraf itu terdiri atas beberapa kalimat yang
berkaitan baik isi maupun bentuknya. Isi kalimat-kalimat pembangun paragraf itu
membentuk satuan pikiran sebagai bagian dari pesan yang disampaikan penulis
dalam karangannya. Jadi, dengan kata lain bahwa paragraf adalah satuan terkecil dari karangan yang
bisaanya terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan dan merupakan uraian
tentang sebuah ide pokok.
Referensi untuk mempelajari paragraf dapat diunduh di sini
Senin, 14 November 2016
Pembelajaran Sastra SD Kelas Rendah
21.09.00 Agepe
Pembelajaran satra di SD secara eksplisit
TIDAK berdiri sendiri, akan tetapi terintegrasi (terpadu dengan Kompetensi
Dasar atau ketrampilan berbahasa – mendengarkan, berbicara, membaca, menulis). Teori-teori
sastra diajarkan dengan presentase yang sangat kecil. Pembelajaran sastra di SD
dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
siswa mengapresiasi karya sastra.
Pengajaran
sastra di SD diarahkan terutama pada proses
pemberian pengalaman bersastra. Siswa
diajak untuk mengenal bentuk dan isi karya
sastra melalui kegiatan mengenal dan
mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh
pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang
indah dan bermakna (dulce et utile)
Pembelajaran
sastra di SD hrs memberi pengalaman
pada siswa dan bertujuan untuk (a) pencarian kesenangan pada buku, (b) menginterprestasikan bacaan sastra, (c) mengembangkan kesadaran bersastra, (d) mengembangkan apresiasi.
Senin, 07 November 2016
Pendekatan, Metode, Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
07.53.00 Agepe
Pendekatan Kontekstual - Pendekatan
Komunikatif – Pendekatan Tujuan – Pendekatan Struktural – Pendekatan Keterampilan
Proses – Pendekatan Whole Language – Pendekatan Terpadu
Metode Abjad – Metode Bunyi –
Metode Suku Kata – Metode Kata – Metode Global – Metode SAS
Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa Sekolah Dasar memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak. Terlebih Sekolah Dasar merupakan awal pengembagan potensi berbahasa anak yang sebelumnya telah dimiliki atau dipelajari di jenjang sebelumnya. Untuk itu diperlukan pendekatan, metode, teknik yang tepay dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Berikut ini referensi yang dapat digunakan untuk mempelajari pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran Bahasa Indonesia di SD.
UNDUH silakan KLIK di sini
Selasa, 01 November 2016
Paragraf
21.35.00 Agepe
Di dalam sebuah tulisan atau karangan biasanya terdapat
bagian yang agak menjorok ke dalam. Bagian yang secara fisik sudah tampak
dengan nyata karena adanya tanda menjorok itu disebut paragraf. Paragraf merupakan
dasar utama bagi kegiatan karang-mengarang. Untuk dapat memahami paragraf
secara baik, kita perlu mengetahui batasan-batasan paragraf.
Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah
karangan dan didukung oleh himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk
membentuk sebuah gagasan. Dalam sebuah
karangan/tulisan, paragraf mempunyai fungsi memudahkan pengertian dan pemahaman
dengan memisahkan satu topik atau tema dengan topik atau tema yang lain karena
setiap paragraf hanya boleh mengandung satu unit pikiran atau ide pokok. Ide
pokok tersebut berfungsi sebagai pengendali informasi yang diungkapkan melalui
sejumlah kalimat.
Berikut ini buku seri penyuluhan tentang
paragraf dalam Bahasa Indonesia yang disusun oleh
Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.
Kalimat
21.33.00 Agepe
Ejaan
21.30.00 Agepe
Ejaan sering kali hanya dipahami sebatas pada tata tulis
yang meliputi pemakaian huruf, penulisan kata, termasuk penulisan kata atau
istilah serapan, dan pemakaian tanda baca. Dalam ejaan tidak terdapat kaidah
pemilihan kata atau penyusunan kalimat.
Pada kenyataannya banyak orang yang salah dalam memahami
ejaan, dalam hubungan ini Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau yang
sering disingkat menjadi EYD. “Mari kita gunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar,” slogan ini mengandung dua hal penting, yaitu (1) bahasa Indonesia yang
baik dan (2) bahasa Indonesia yang benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah
bahasa Indonesia yang penggunaannya sesuai dengan situasi komunikasi, sedangkan
bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang penggunaannya sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah
bahasa Indonesia itu meliputi tata bunyi, tata bentuk kata, tata
kalimat, dan tata tulis. Tata tulis itulah yang disebut ejaan.
Berikut ini buku seri penyuluhan Ejaan
Bahasa Indonesia yang disusun oleh Pusat Pembinaan
dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.
Silakan UNDUH di sini
Bentuk dan Pilihan Kata
21.23.00 Agepe
Dalam bahasa Indonesia, secara umum, bentuk kata itu terdiri
atas dua macam, yaitu kata dasar dan
kata bentukan. Kata dasar merupakan
suatu kata yang utuh dan belum mendapat imbuhan apa pun. Dalam proses
pembentukan kata, kata dasar dapat diartikan sebagai kata yang menjadi dasar
bagi bentukan kata lain yang lebih luas. Dalam pengertian ini, kata dasar lazim
pula disebut sebagai bentuk dasar, kata asal, dan ada pula yang menyebutnya
sebagai dasar kata.
Berbeda dengan itu, kata bentukan merupakan kata yang sudah
dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan tertentu. Kata bentukan
seperti ini lazim pula disebut dengan beberapa istilah yang berbeda-beda,
misalnya ada yang menyebutnya sebagai kata turunan, kata berimbuhan, dan ada
pula yang menyebutnya kata jadian.
Berikut ini buku seri penyuluhan Bahasa Indonesia yang
disusun oleh Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 2014.
Silakan UNDUH di sini…
Minggu, 30 Oktober 2016
Keterampilan Berbicara
23.08.00 Agepe
Keterampilan
berbicara adalah kemampuan mengungkapkan pendapat atau pikiran dan perasaan
kepada seseorang atau kelompok secara lisan, baik secara berhadapan ataupun
dengan jarak jauh. Keterampilan berbicara menunjang keterampilan
bahasa lainnya. Pemb-cara yang baik mampu memberikan contoh agar dapat ditiru
oleh penyimak yang baik. Pembicara yang baik mampu memudahkan penyimak untuk
menangkap pembicaraan yang disampaikan.
Unduh materi ini KLIK di sini
Keterampilan Menyimak
16.39.00 Agepe
Menyimak adalah mendengarkan serta memerhatikan baik-baik apa yang dibaca atau diucapkan
oleh si pembicara serta menangkap dan memahami isi dan makna komunikasi yang
tersirat di dalamnya. Apa saja pengertian, jenis, dan teknik menyimak? Bagaimana mengajarkannya di sekolah dasar?
Unduh teori menyimak di sini!
Kamis, 27 Oktober 2016
BIBLIOGRAFI
20.45.00 Agepe
Kutipan - Catatan Kaki - Daftar Pustaka
Berikut ini beberapa referensi untuk membuat Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka termasuk membuat bibliografi dengan Ms Word
Berikut ini beberapa referensi untuk membuat Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka termasuk membuat bibliografi dengan Ms Word
KLIK di sini
dan
Senin, 24 Oktober 2016
Buku Panduan Guru Membaca Menulis Permulaan
23.24.00 Agepe
Membaca sebagai keterampilan dasar harus dikuasai setiap
siswa untuk membekali pengetahuan pada jenjang selanjutnya. Semua buku teks
berbagai mata pelajaran disajikan dalam bahasa Indonesia. Untuk itu kemampuan
membaca memegang peranan penting. Tanpa kemampuan membaca para siswa tidak
dapat mempelajari berbagai mata pelajaran tersebut.
Demikian pula dengan kemampuan menulis. Kemampuan menulis biasanya terintegrasi dengan proses belajar mengajar. Setiap mata pelajaran pasti memiliki tugas sebagai latihan dan pengayaan. Hal tersebut sering dilakukan secara terintegrasi dengan keterampilan menulis. Oleh karena itu, secara fungsional kemampuan menulis berkaitan erat dengan berbagai bidang studi.
Membaca dan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sangat kompleks. Membaca memerlukan kemampuan visual ditenggarai oleh kemampuan mata menangkap kata dalam teks, sedangkan kemampuan kognitif meliputi kemampuan memahami teks. Dalam hal ini siswa sering mengalami kesulitan. Untuk itu guru memerlukan kemampuan mengajarkan membaca kepada siswa dengan berbagai metode dan teknik yang bervariasi.
Berikut ini adalah BUKU PANDUAN UNTUK GURU DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN (SD kelas 1-3)
Unduh buku ini KLIK DI SINI
Minggu, 09 Oktober 2016
Pendekatan dan Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
20.09.00 Agepe
Pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan seperangkat asumsi yang aksiomatik tentang hakikat bahasa Indonesia, pengajaran dan belajar bahasa Indonesia yang dipergunakan sebagai landasan dalam merancang, melaksanakan dan menilai proses belajar-mengajar bahasa Indonesia. Asumsi tentang bahasa bermacam-macam, antara lain asumsi yang menganggap bahasa sebagai kebiasaan; bahasa sebagai sistem komunikasi dan ada pula yang menganggap bahasa sebagai seperangkat peraturan/kaidah. Untuk itu, berbagai macam pendekatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia perlu diketahui sehingga guru mampu mengajar dengan baik.
Di pihak lain, metode adalah rencana penyajian bahan secara menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan pendekatan atau approach tertentu. Jika approach masih bersifat filosofis atau aksiomatis, maka metode adalah implementasi atau cara melaksanakan pembelajaran tersebut, dalam
hal ini proses belajar-mengajar bahasa. Metode meliputi, pemilihan bahan, penentuan urutan bahan, pengembangan bahan, rancangan evaluasi dan remedial.
Referensi yang bisa digunakan untuk mempelajari pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar antara lain sebagai berikut.
Senin, 19 September 2016
Perbandingan SD (KI) dengan KD Kurikulum 2006-2013 Bahasa Indonesia Kelas Rendah
19.16.00 Agepe
Tujuan akhir dari
pengajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2006 adalah siswa terampil berbahasa.
keterampilan menyimak, berbicara, membaca,dan
menulis. Empat keterampilan berbahasa tersebut: mendengar dan membaca termasuk
keterampilan reseptif/pasif, sedangkan keterampilan berbicara dan
menulis termasuk keterampilan berbahasa aktif/produktif. Pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
rendah penekanan pada Membaca dan Menulis Permulaan (MMP). Hal ini
mengingat keterampilan berbahasa menyimak dan berbicara diperoleh
seseorang utk pertama kalinya di lingkungan rumah.
Kurikulum 2013 tidak secara spesifik merinci empat
keterampilan berbahasa tersebut. Pembelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013
menekankan pada teks (literasi) dan pendekatan saintifik (scientific learning)
Berikut ini perbandingan SK (KI) dengan KD Bahasa Indonesia Kelas Rendah Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013
download silakan KLIK di sini
Jumat, 09 September 2016
SILABUS B.Indonesia SD Kurikulum 2013 versi 2016
18.40.00 Agepe
Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia
secara umum bertujuan agar peserta didik
mampu
mendengarkan, membaca, memirsa, berbicara, dan menulis. Kompetensi
dasar dikembangkan berdasarkan tiga hal yg saling berhubungan dan saling
mendukung mengembangkan pengetahuan peserta didik, memahami, dan memiliki
kompetensi mendengarkan, membaca, memirsa, berbicara, dan menulis. Ketiga hal tersebut adalah bahasa
(pengetahuan tentang Bahasa Indonesia); sastra (memahami, mengapresiasi,
menanggapi, menganalisis, dan menciptakan karya sastra; literasi (memperluas
kompetensi berbahasa Indonesia dalam berbagai tujuan khususnya yang berkaitan
dengan membaca dan menulis).Rabu, 07 September 2016
Materi untuk Analisis Journal
19.45.00 Agepe
Berikut ini adalah materi untuk analisis journal. Untuk mengunduh, silakan KLIK masing-masing judul dari journal berikut ini:
- Analisis Perhitungan, Penetapan,dan Pelaporan PPH 21 Pada Yayasan PTK Manado
- Analisis Penyajian LaporanKeuangan berdasarkan SAK-ETAP pada KopKar Bank Sulut
- Pengaruh Sosiologi Kritis,Kreativitas, dan Mentalitas terhadap Pendidikan Akuntansi
- Analisis Penentuan Harga PokokProduk dan Penerapan Cost Plus Pricing Method dalam rangka Penetapan Harga Jual
- Penerapan PSAK 48 Penurunan NilaiAset Tetap pada Bank
- Evaluasi Penerapan SistemPengendalian Intern Penerimaan Kas pada Perusahaan
- Perlakuan Akuntansi terhadap SisaBahan
- Pengaruh Rasio Likuiditas,Aktivitas, Profitabilitas, dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal IndustriBarang Konsumsi
- Evaluasi SISMIOP terhadapPenerimaan PBB
- Analisis Kinerja Keuangan danPenerimaan Pajak Penghasilan
- Pengaruh Pemasaran melalui e-mail
Senin, 05 September 2016
Ragam Bahasa
21.04.00 Agepe
01.
Pengantar
Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasan republik kita. Pentingnya peranan bahasa itu antara lain bersumber pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi: "Kami poetera dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa lndonesia" dan undang-undang dasar kita yang di dalamnya tercantum pasal khusus yang menyatakan bahwa "bahasa negara ialah bahasa Indonesia". Namun, masih ada beberapa alasan lain mengapa bahasa Indonesia menduduki tempat yang terkemuka di antara beratus-ratus bahasa nusantara yang masing-masing amat penting bagi penuturnya sebagai bahasa ibu.
Penting tidaknya suatu
bahasa dapat juga didasari oleh ketiga patokan berikut: (1) jumlah penuturnya,
(2) luas penyebarannya, dan (3) peranannya sebagai sarana ilmu, susastra, dan
ungkapan budaya lain yang dianggap bernilai .
Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia SD Kelas Rendah Kurikulum 2013
20.51.00 Agepe
Berikut ini adalah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa Indonesia SD Kurikulum 2013.
Unduh KD, silakan KLIK di sini!
Unduh KD, silakan KLIK di sini!
Standar Isi B.Indonesia SD Kelas Rendah Kurikulum 2006
20.16.00 Agepe
Berikut ini adalah link untuk mengunduh Standar Isi Bahasa Indonesia SD Kelas Rendah Kurikulum 2006.
Unduh, KLIK di sini!
Unduh, KLIK di sini!
Rabu, 31 Agustus 2016
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (Edisi 2016)
11.42.00 Agepe
Penyempurnaan terhadap ejaan bahasa
Indonesia telah dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyempurnaan tersebut menghasilkan
naskah yang pada tahun 2015 telah ditetapkan menjadi Peraturan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia.
Ditinjau dari sejarah penyusunannya,
sejak peraturan ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin ditetapkan pada tahun
1901 berdasarkan rancangan Ch. A. van Ophuijsen dengan bantuan Engku Nawawi
gelar Soetan Ma'moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim, telah dilakukan
penyempurnaan ejaan dalam berbagai nama dan bentuk.
Pada tahun 1938, pada Kongres Bahasa Indonesia yang pertama di Solo, disarankan agar ejaan Indonesia lebih banyak diinternasionalkan. Pada tahun 1947 Soewandi, Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan pada masa itu, menetapkan dalam surat keputusannya tanggal 19 Maret 1947, No. 264/Bhg.A bahwa perubahan ejaan bahasa Indonesia dengan maksud membuat ejaan yang berlaku menjadi lebih sederhana. Ejaan baru itu oleh masyarakat diberi julukan Ejaan Republik.
Senin, 29 Agustus 2016
Membaca-Menulis Permulaan
19.07.00 Agepe
Membaca Menulis Permulaan (MMP) merupakan program pembelajaran yang diorientasikan pada kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelas-kelas awal pada saat anak-anak mulai memasuki bangku sekolah. Pada tahap awal anak memasuki bangku sekolah di kelas 1 sekolah dasar, MMP merupakan menu utama.
Mengapa disebut permulaan, dan apa sasarannya? Peralihan dari masa bermain di TK (bagi anak-anak yang mengalaminya) atau dari lingkungan rumah (bagi anak yang tidak menjalani masa di TK) ke dunia sekolah merupakan hal baru bagi anak. Hal pertama yang diajarkan kepada anak pada awal-awal masa persekolahan itu adalah kemampuan membaca dan menulis. Kedua kemampuan ini akan menjadi landasan dasar bagi pemerolehan bidang-bidang ilmu lainnya di sekolah.
Berikut adalah referensi yang bisa digunakan untuk mempelajari materi ini (silakan klik)
Senin, 22 Agustus 2016
TEORI PEMEROLEHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK
12.46.00 Agepe
Referensi Teori Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak dapat diunduh dari link berikut.
Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak
Perolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
tautan lain
Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak
Perolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak
Perolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
tautan lain
Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak
Perolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Kamis, 21 April 2016
Senin, 04 April 2016
Penilaian Portofolio
21.09.00 Agepe
Sebagai puncak kuliah keterampilan berbahasa Indonesia
II, mahasiswa harus menghasilkan portofolio berkaitan dengan salah satu keterampilan
berbahasa yang dipelajari.
Portofolio bisa berupa makalah atau video pendek
dari salah satu keterampilan berbahasa dan bagaimana cara mengajarkannya untuk
siswa SD kelas atas.
Secara lengkap, penjelasan penilaian portofolio dapat dilihat di sini
Kamis, 17 Maret 2016
Minggu, 13 Maret 2016
PENGUMUMAN
21.28.00 Agepe
Untuk kuliah KAMIS, 17 Maret
silakan CETAK/PRINT materi DESKRIPSI
Infokan pada teman lain.
Terima kasih
Kamis, 10 Maret 2016
Referensi Materi Menulis
08.57.00 Agepe
Berikut ini adalah beberapa bahan bacaan yang akan digunakan untuk materi menulis. Agar Anda tidak banyak mencatat dan pertemuan bisa kita gunakan untuk diskusi dan latihan, silakan unduh beberapa materi berikut ini. (KLIK saja materi yang ingin Anda unduh)
1. Pengantar Materi Menulis (ppt)
2. Deskripsi
3. Narasi
4. Eksposisi dan Argumentasi
Semoga membantu
Rabu, 02 Maret 2016
Langganan:
Postingan (Atom)